HYPNOSIS = HYPNOTIST


Pengertian Hypnosis adalah suatu teknik atau cara untuk mempengaruhi pikiran orang lain dengan memberikan sugesti kepada pikiran bawah sadar. Sudah terbukti berdasarkan penelitian bahwa 88% pemikiran bawah sadar akan mempengaruhi perilaku kita sehari - hari. Kalau kita merasa minder didepan khalayak orang banyak, berarti didalam pikiran bawah sadar kita menciptakan hal demikian. Semangat yang tidak antusias, berarti didalam pikiran bawah sadar kita menciptakan demikian.
Sedangkan
pengertian dari Hypnotist adalah individu yang memiliki atau paham cara kerja hypnosis dan diterapkan kepada orang lain dan juga kepada diri sendiri (self hypnosis). Ilmu hypnosis secara modern ditemukan oleh seorang Dokter dari Inggris " James Braid " pada tahun 1795 - 1860. Sebelumnya, dia dikenal sebagai seorang magnetism. Fungsi dari ilmu Hypnosis ini adalah untuk mengobati psikis orang lain, seperti : kurang percaya diri, memperbaiki kemampuan komunikasi, surgery, dental, weight management, stress management, phobia, traumatic, dan penyakit psikis lainnya.

Berikut Manfaat yang dapat diperoleh dari ilmu hypnosis:
1. Clinical Theraphy : Melahirkan, pembedahan, gigi, Asma akut
2. Commedy / stage hypnosis : untuk entertainment atau hiburan
3. Forensic hypnosis : menggali informasi tindakan kejahatan kepada saksi, korban dan tersangka. Para aparat (Polisi dan Militer) seharusnya sudah wajib memiliki ilmu hypnosis.

Proses Kerja Hypnosis:
1. Pre - induction : Tahap perkenalan pasien / suyet kepada hypnotherapies pada tahap awal. Mulai dari perkenalan, pengisian form, sampai pada pengenalan masalah pasien.
2. Suggestibility Test : Sebelum tahap therapy, si hypnotherapies harus mencoba tingkatan sugesti pasien. Ilmu hypnosis akan berlaku apabila si pasien mau menerima secara terbuka bahwa dia akan di hypnosis. Maka dari itu, si hypnotherapies harus menjelaskan terlebih dahulu manfaat hypnosis kepada suyet / pasien. Test sugesti bisa dilakukan seperti: "minta pasien memegang kedua telapak tangan dengan mata tertutup, katakan pada pasien "semakin anda buka maka semakin lekat tangan anda" lakukan seterusnya. Jika pasien sudah merasa tersugesti, anda bisa menyuruhnya untuk membuka tangannya. Kalau si pasien tidak mampu membuka tangannya, berarti dia bisa di sugesti.
3. Induction : Hypnotherapies akan menghipnosis pasien untuk lebih fokus dan terjadinya deep trance. Jika deep trance terjadi, maka si hypnotherapies akan mudah untuk memberikan saran, sugesti,arahan kepada pasien.
4. Therapy : Jika pasien sudah pada level deep trance atau "somnabulism" berikan sugesti atau arahan kepada pasien sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapinya.
5. Terminasi: Setelah proses therapy atau sugesti sudah berakhir, tahap selanjutnya dalah terminasi. Jangan bangunkan pasien secara tiba-tiba karena biasnya bisa langsung pusing dan muntah - muntah. Tapi, lakukanlah dengan perlahan - lahan seperti: dalam hitungan ke-5, anda semakin segar dan langung bangun ( katakan kepada pasien ).

Semoga dengan ilmu hypnosis, kita bisa membantu orang lain dan diri kita sendiri untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Jangan lupa untuk selalu meng-upgrade ilmu hypnosis, baik dari membaca atau mengikuti seminar dan pelatihan hypnotherapies.

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda